This is an automated archive made by the Lemmit Bot.

The original was posted on /r/finansial by /u/Martian_Catnip on 2023-08-23 16:29:33.

Main post pas di DCT:

Financial is an art. Gimana caranya gak "ditipu" sama bank/pemilik modal/negara/dll, dan malah untung. Mulai dari yang dasar kayak nabung dan berburu promo dan memastikan itu promo beneran. Ada investasi dan instrumennya yang bejibun. Ada juga kartu kredit dan segala fitur plus risikonya. Selain itu kredit2 lainnya yang sangat banyak. Pajak dan cara efisiensinya biar gak dibodoh-bodohin misal kena audit. Belum bagi-bagi keranjang telur. Accounting pengeluaran per hari. Nabung buat ngejar impian dan memilih instrumen pembayaran yang paling menguntungkan. Dan dan dan dan banyak lagi

Adulting is fun, like a game, but it's not a literal game where you can just restart if you miscalculate your move

And mandatory reminder: Ini cuma cerita bukan saran cara berfinansial. Kalau nyari saran finansial beneran langsung cari ahli yang terjamin. Do at your own risk

Let's start

Ini ruang lingkupnya sesuai main post aja ya dan dibuat sebisa mungkin berurutan.

Nah ini yang paling penting, pembukuan harian. Semua pengeluaran dari 0.01 rupiah sampai trilyunan harus tercatat. Mau itu ditulis tangan, diketik, masuk sheets, pake YNAB, terserah. Yang penting dicatat. Baru ketahuan ada surplus berapa dan itulah yang bisa ditabung. Atau malah nombokin dan kelihatan bocor di mana.

Punya penghasilan tapi gak nabung tuh sayang aja. Yup, gak semua orang bisa nabung karena nominal gaji vs kebutuhan yang banyak, tapi setidaknya berusaha dikit2 biar terbiasa. Karena dasar dari semuanya ya nabung. Mau invest kalau gaada tabungan yang diinvestasikan nanti apa?

Terus triknya gimana biar ada dana "lebih" tiap satuan waktunya (bisa harian, bulanan, tahunan, dll)? Salah satu yang sangat mungkin dilakukan semua orang berburu promo. Tapi gak semua promo itu beneran. Contohnya di olshop coba dibandingin dari toko lain apa itu nominal beneran atau markup dulu baru diskon? Coba dibandingin juga sama website sebelahnya. Sebenarnya simpel asal rajin ngulik aja.

Terus kalau beli, coba buka kalkulator dan hitung harga per satuannya. Misal beli tepung, merk A 20rb dapat 100 gram. Merk B 37500 dapat 150 gram. Kalau dibagi, merk A 200 rupiah/gram. Merk B 250 rupiah per gram. Tentunya untung beli yang A. Di offline ataupun online sama aja coba dihitung. Kayak minyak 2 liter sama 5 liter itu bisa jadi mahalan yang 5 meskipun bulk.

Lanjut investasi, ini lebih baik cari referensi di luar juga karena banyak banget. Mulai dari yang aman seperti deposito/locked pocket yang lebih terjamin pasti naik. Ada RDPU yang risiko rendah. RD Obligasi yang menengah, sampai RD Saham yang tinggi. Masih berani bisa langsung beli sahamnya, atau kalau berani gila sekalian coba crypto wkwk.

Intinya harus mau belajar, misal saham ya harus kenalan sama bisnisnya karena yang dibeli bisnis bukan sekedar angka/lembaran kertas. Baca laporan keuangan. Belajar bacanya. Terus itu angka2 rasio dipahamin lagi maksud esensinya apa. Tbh ini gabisa buat orang yang tipe belajarnya dari dulu cuma mau ngapalin rumus, lebih cocok sama yang mau memahami konsep. Bahkan bisa aja nemuin suatu rumus sendiri setelah makin sering ngoprek laporan keuangan. Ini dari day 1 kerja belajar baca laporan aja sampai sekarang masih ngerasa harus banyak belajar. Referensi buku dan video banyak, bisa coba dicari aja.

Sekarang kartu kredit. Satu hal yang paling penting sebelum mulai, kalau gak cocok dengan karakter diri jangan pake. Mau itu karena kepercayaan, atau gampang belanja yang gak dibutuhin, dll. Benefitnya gak seberapa dibanding risikonya kalau gak bisa ngontrol diri. Di CC ini, seseorang bisa menunda pembayaran selama setidaknya sebulan. Menunda ya, BUKAN NGUTANG. Sekali lagi, BUKAN NGUTANG. Pakailah CC selama kau punya dana buat lunasinnya, kalau nggak, gaada untungnya. Dana yang dipunya itu, paling simpel masukin locked pocket bisa dapat kurang lebih 4% bersih itu, dibanding langsung bayar kontan. Misal limit kecil 3 juta, itu 10rb sebulan. Ya mungkin gak seberapa, but free money is free money. Anggap buat nutupin admin tabungan biasa lah. Atau kalau levelnya bisnis bisa dipake modal, atau keperluan keuangan lainnya selama bisa ekspektasi kapan dana cair dll.

Selain itu ada benefit dari cashback/diskonan yang itu tergantung kartunya. Rajin2 aja cek poster atau post di IG dll. Ada juga benefit poin yang bisa dipelajari dari PinterPoin (bukan iklan, emang berguna aja). Simpelnya dari transaksi sejumlah X, nanti bisa dapat poin untuk ditukar jadi tiket pesawat/kamar hotel. Gak usah banyak terbang, tinggal belanja dipindah ke kartu kredit aja. Maka dalam setahun bisa lah pergi ke SG sekali jalan. Yang gede transaksinya bisa sampai first class ke US dan itu nyata. Tapi ya itu, harus baca syarat dan ketentuan, trik milih kartu, cara spending, teknik nego annual fee, dll. Gak gampang, namanya benefit harus ada usaha pastinya. Tapi seru sih berasa belajar "game" baru dari awal

Lanjut kredit2 lainnya, kalau ini harus pinter ngitung karena sekali lagi bukan buat ngutang, tapi menunda pembayaran. Uang yang masih dipegang itu ya diputer jadi hal lain yang lebih menghasilkan. Misal saham kalau udah nyaman bisa di atas 10 persen per tahun, ambil cicilan yang 8-9% setahun juga masih bisa untung tipis. Mungkin terkecuali KPR buat yang bener2 butuh rumah dan harga rumah pastinya sulit dijangkau kalau gak ambil kredit. Selama itu produktif, go for it. Kredit jangan buat barang konsumtif

Pajak, ini mau gak mau harus belajar wkwk. Kalau karyawan masih lebih enak tinggal isi SPT aja sesuai yang dipotong kantor. Tapi kalau bisnis sendiri, bener2 belajar cara masukin pengeluaran dan pendapatan ke pos2 yang paling efisien. Semua itu boleh selama gak ada aturan yang dilanggar ;) Yang penting mulai dari awal harus rapi dalam pembukuan + simpan invoice pembayaran, sekecil apapun harus tercatat. Mulai dari level pribadi dulu meskipun gak butuh, bikin pembukuan.

Terakhir, bagi2 keranjang. Jangan ditumplekin ke satu instrumen, kalau gagal ya habis. Dibagi2 aja porsinya ke berbagai hal. Paling gampang ya sama rata aja, sesuai jumlah instrumen yang mau dicoba.

Kalau udah jalan semuanya, bisa deh milih cara pembayaran yang paling efisien buat ngejar impian. Mau ke LN liburan? Bayar pake poin. Beli di toko ijo? Pake gopei kadang dapet extra cashback atau pake toped card dapet coins. Makan siang? Cari 1 tempat langganan, kalau udah sohiban lumayan ada kerupuk gratis wkwk. Tinggal pinter2 berhitung aja mana yang paling untung.

Karena kalau salah hitung, salah langkah, gaada tombol restart. Either you're lucky enough to repair your past and be better, or suck it until you die.

That's all. Once again, NOT A FINANCIAL ADVISE. DO AT YOUR OWN RISK

Tag u/lilobubblegum