this post was submitted on 19 Sep 2023
5 points (100.0% liked)
Berita
1 readers
1 users here now
Tempat Untuk Mengabarkan Berita Baik Lokal Maupun Internasional
founded 1 year ago
MODERATORS
you are viewing a single comment's thread
view the rest of the comments
view the rest of the comments
Kayaknya fenomena "dead mall" di Indonesia menarik. Dari satu sisi, memang banyak mall-mall yang mati karena muncul toko online, seperti yang di Amerika. Tapi, tidak seperti Amerika, mall masih menjadi tempat populer untuk nongkrong, apalagi jika mall terletak dekat halte atau stasiun. Bahkan ada stasiun yang semi-mall seperti Stasiun Gambir dan Stasiun Bandung, dan ada pun pembuatan stasiun yang sengaja dibuat seperti mall, misalnya Travoy Hub yang berhubungan dengan stasiun LRT TMII.
Sepertinya mall di Indo yang populer bukan hanya komplex ruko saja, tapi juga sebagai tempat berteduh dan berinteraksi secara umum. Fasilitas mall di Indo yang populer adalah tempat makan (kemungkinan biaya rental di mall lebih murah daripada kalo di tempat sendiri, apalagi fasilitas sekunder sepert AC juga merupakan faktor penting dalam mempertimbangkan penjualan makanan di mall) dan bioskop (sedikit bioskop yang berdiri sendiri, apalagi jika makanan yang disediakan di bioskop cenderung lebih mahal daripada makanan di food area mall).
intinya third place ya yang rame, polanya mirip kayak hongkong, siang-siang panas, orang-orang gak mau nongkrong di taman, maunya nongkrong di mall ber-AC